Pages

Sabtu, 01 Desember 2012

Akun Twitter Yang Suka Fitnah Timnas


Ini postingan repsol gan.. Sumbernya dari Kompasiana, tapi sengaja ane repost karena infonya perlu diperhatikan. Apalagi kalo agan penggemar sepakbola dan hobi twitteran.

Cekidot.
Quote:
Bukannya Mendukung Timnas Malah Sibuk Memfitnah
Sumber: Bukannya Mendukung Timnas Malah Sibuk Memfitnah



Sepakbola itu mengerikan. Sebagai olahraga terpopuler di bumi, sepakbola telah menjelma menjadi semacam agama baru dengan Tuhan-Tuhan kecil bernama Messi atau Cristiano Ronaldo. Bukan berita baru jika muncul kabar penganut agama sepakbola dengan mudahnya terpancing emosinya dan berujung keributan yang meminta korban jiwa hanya karena merasa agamanya diusik.

Salah satu agama itu bernama Timnas Indonesia.

Dan ketika Timnas Indonesia sedang menunaikan perang suci di Piala AFF, masih ada saja pihak-pihak yang menggunakannya momen tersebut untuk memancing emosi penganutnya: rakyat Indonesia. Entah apa tujuannya membuat kisruh padahal suporter lain sedang sibuk mendukung nabi-nabi di tanah Malaya sana.

Kisruh itu dimulai dengan membuka kembali luka lama: kekalahan 3-0 di leg pertama Piala AFF 2010. Lagi-lagi kisah “yang bersumber dari orang dalam” itu diceritakan: ada pengurus besar PSSI yang masuk ruang ganti dan mempengaruhi pemain untuk mengalah. Sebuah tuduhan sangat serius yang sudah berkali-kali dibantah oleh pelatih dan kapten Timnas saat itu: Alfred Riedl & Bambang Pamungkas.

Namun ternyata yang menggemari gosip bukan cuma ibu-ibu rumah tangga; masih banyak saja yang melogiskan hal tersebut dan mendadak amnesia dengan asas praduga tak bersalah. Mungkin memang itu satu-satunya cara mudah untuk menerima kenyataan tim kesayangannya mendadak dihajar tiga gol tanpa balas oleh tim yang sebelumnya dibantai di fase grup.

Silahkan disaksikan kembali proses gol-golnya, apakah benar gol-gol Malaysia bukan buah dari kegigihan pemain Negeri Jiran alias memang sengaja diberikan dengan mudah oleh Maman dan Markus?
[YOUTUBE]BQTs0Murhjw[/YOUTUBE]

Ada sebuah percakapan dari Ketua PSSI tahun 2010 Nurdin Halid dengan pemain Timnas; di dalamnya disebutkan bahwa Ketua PSSI tidak bisa masuk ke ruang ganti meskipun ingin.
Quote:
Saya : Mohon maaf ketua, saya ingin sedikit bertanya…
Ketua Umum : Silahkan Bambang, apa yg ingin kamu tanyakan..??

Saya : Mengapa tadi bapak tidak datang ke ruang ganti setelah pertandingan..?? Padahal kami mengharapkan kedatangan bapak untuk memberi motivasi kepada rekan-rekan saat kami kalah…

Ketua Umum : Begini dek, sebenarnya saya ingin datang ke ruang ganti. Akan tetapi karena saya tidak memiliki id card, maka ditahan oleh penjaga di pintu masuk lorong ruang ganti…

Saya : Oh begitu pak ceritanya, karena alangkah sebaiknya jika bapak tadi datang dan berbicara kepada pemain…

Ketua Umum : Iya,, iya saya tau, akan tetapi maaf karena saya memang tidak di perkenan masuk. Tapi saya janji, nanti di Jakarta saya kan bertemu langsung dengan kalian semua…

-=-=-=-

Logika saya mengatakan, tidak mungkin seorang pengurus dapat mengatur sebuah pertandingan tanpa adanya campur tangan dari pemain yg bermain serta wasit yg memimpin pertandingan itu sendiri. Kami kan bukan game PES atau Football Manager, yg dengan sendirinya akan mengikuti apapun strategi dan kehendak si tuan yg memegang stick.

Sedangkan dari sisi pemain sendiri, secara pribadi saya tidak pernah mendengar isu atau instruksi dalam bentuk apapun, untuk mengatur pertandingan tersebut.

Dan apakah anda juga yakin, jika wasit yg memimpin pertandingan malam itu mau berperilaku kotor, dengan mengatur hasil pertandingan tersebut. Sedangkan saya yakin jika pihak penyelenggara dalam hal ini AFF, pasti memiliki standarisasi yg cukup tinggi untuk memilih seorang wasit, apalagi untuk sebuah partai final…
Tulisann di atas saya kutip dari blog pribadi Bepe, bukan dari “informasi orang dalam” yang namanya tak pernah disebut (fiktif ???). Intinya striker senior kesayangan The Jak ini mencoba meyakinkan suporter Indonesia agar tidak termakan fitnah yang sangat kejam dan tidak manusiawi yang dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Tolong, buang dulu pro-kontra PSSI dan KPSI, konflik pengurus masih bisa kita bicarakan lain kali. Saat ini hanya ada satu timnas yang berlaga, dan namanya adalah Timnas Indonesia. Mari kita dukung para pejuang lapangan hijau mumpung sedang bertarung.

Sumber gambar: screenshot Twitter.
Sumber kutipan: bambangpamungkas20.com
Baca tulisan itu ane jadi inget sama akun-akun twitter anonim macem @TrioMacan2000. Awalnya bagus sih: ngebocorin rahasia politik, tapi ternyata ujung-ujungnya nerima bayaran juga buat promosiin Foke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar